Sudah Lama, Kata Saya

Sudah lama, kata saya. Terkurung di dalam kotak yang apak dan dipenuhi hantu-hantu. Mereka tidak seram, tetapi setiap hari mengambil jiwa saya yang merdeka. Saya semakin keriput seiring waktu berlalu. Di ujung usia, akan ada seseorang yang menemukan sebagai saya biji asam warna cokelat yang kering dan ciut.
Sudah lama, kata saya. Menakuti diri sendiri dengan narasi-narasi zaman lama. Tentang orang-orang yang khawatir ditodong senjata. Mereka hanya berpikir bagaimana cara hidup hari ini. Agar keningnya tak pecah ditembak mati. Tetapi naasnya, nyali kau yang pecah belah jadi sampah.
Sudah lama, kata saya. Mengatupkan bibir dengan perekat mahadahsyat. Suara adalah sandung yang membebat. Sekali saja membuka mulut, habis nyawa melayang ke udara. Jadi telan saja pahit-pahit segala yang ada di kepala. Nikmat kau tenggak racunnya.
Sudah lama. Bukankah sudah saatnya berbaik sangka. Kepada Tuhan dan rencana-Nya.
0 comments