Sejumput tisu
Secarik tisu yang waktu itu kamu tarik untukku kini tumbuh menjadi pohon-pohon meraksasa hingga kuncupnya menyentuh dinding langit
Segala penduduk bumi dan langit senang sebab duhai mana ada batang penghubung dua alam yang kokoh menantang semesta seperti ini dari zaman hawa sampai raisa
Tapi suatu hari dimensi beranomali, kuncup-kuncup pohon mengerdil tak lagi menyentuh awan-awan
Hujan mulai meluruh tapi dijatuhkannya serpihan kayu dan seresah daun kering yang berdebu
Rupa-rupanya kau jahat sebab tanpa izin dan merasa alpa menarik kembali sejumput tisu yang kala itu kamu lipat dan berikan untuk setetes air mata dan luka di hati
0 comments