Turun
Kau hampir sempurna menjadikanku debu di matamu dan di mataku sendiri
Kau merealisasikan imaji buruk ku yang aku pikir itu sebatas imaji
Kau membuatku menimbun prasangka buruk yang diusahakan ku tikam setiap detik agar menyelamatkan mu dari emosi terpendam ku
Parahnya, aku yang menyelamatkanmu justru melukai harga diriku sendiri
Mungkin ada baiknya aku berkata begini pada diriku sendiri
Wahai kau yang dikirim Tuhan
Mungkin lewat engkau aku disadarkan bahwa tak pantas merendam diri dalam keraguan
Bahwa tak pantas memeluk penghianatan pada diri sendiri
Saatnya aku meretas mencari pengharapan
Mencari titah Tuhan yang mulia
0 comments