Cinta Sejati

Sepasang lelaki dan wanita tua duduk di depan gubuk mereka
Memandangi senja yang kata mereka syahdu
Di tangan lelaki tua tongkat kayu yang tak lapuk dimakan waktu
Di tangan wanita tua serambit ujung syal berenda yang menjulur dari lehernya
Saat itu mereka mulai percaya bahwa manusia di sampingnya adalah patahan tulang rusuk yang hilang

Mereka diam seribu bahasa
Hanya semilir angin yang menderu
Memantul di sekitar daun telinga

Namun sesungguhnya wahai jiwa yang tak tahu menahu
Mereka sedang berbicara khusyu' dalam bahasa yang telah berhasil mereka cipta dengan segenap jiwa

You May Also Like

0 comments