Saat yang tepat

Kalau saja pada malam itu yang datang kepada Langit Pekat adalah Bintang. Maka sungguh tak diragukan. Langit seraya dengan mudah menjatuhcintai Bintang. Semudah cahaya Bintang melewati celah retina mata Langit. Bukan karena Bintang dengan kemilaunya menyihir Langit. Bukan. Bukan karena Bintang dengan kepopuleran sehingga menjadi elu-eluan penduduk langit ketika malam. Bukan.

Tetapi karena Bintang datang disaat yang tepat.

Kalau saja pada malam itu yang datang kepada Langit Pekat adalah Bulan. Maka sungguh tak diragukan. Langit seraya dengan mudah menjatuhcintai Bulan. Semudah cahaya Bulan melewati celah retina mata Langit. Bukan karena Bulan dengan sinar sendunya meluluhkan persaan langit. Bukan. Bukan karena Bulan dengan kepopuleran malam sehingga menjadi elu-eluan penduduk bumi ketika malam. Bukan.

Tetapi karena Bulan datang disaat yang tepat.

Tapi sayang, saat itu bukan keduanya yang menjadi pilihan Langit Pekat. Tapi seorang gadis kecil yang duduk memeluk lutut diatas rumah. Memperhatikan Langit Pekat dengan takzim.

You May Also Like

0 comments