Sembunyi
Namanya Ratu Rumput
Ia hidup di bawah sembunyi yang tak ia lakukan
Namun apalah daya, ia hanya segaris rumput
Ditengok pun tidak
Paling hanya menjadi semak yang dimandikan pestisida
Lalu mati
Suatu hari pernah ia pergi ke kota
Berjalan jauh menginjak aspal dan menghirup knalpot
Memperkenalkan diri bahwa ia tak layak dipengap sembunyi
Ia sudah tak tahan
Namun saat ia berada di tengah rambu-rambu jalanan yang ramai
Tepat matahari di poros langit
Tak sepasang mata pun sudi mengarahkan pandang
Apalagi tangan yang bersedia menjabat
Ratu Rumput diantar sedih melewati trotoar
Ia masih membawa sembunyi yang tak ia lakukan
Seumpama sembunyi adalah permen karet yang melekat di rambut
Semakin lama semakin erat
Semakin ditarik semakin mencekat
Meski Ratu Rumput berusaha memenggal sembunyi dari hidupnya
Nampaknya ia takkan pernah bisa,
karena 'sembunyi' adalah nama belakangnya
Ratu Rumput si Sembunyi
Ratu Rumput, dia kawanku
0 comments