Semu
Ia tak pernah benar-benar menyaksikan wajah
Hanya dari balik punggung ia menerka-nerka
Seperti apa senyumnya, seperti apa matanya
Ia sadar, punggung itu semakin lama semakin menjauh
Tenggelam bersama matahari senja di ujung barat laut
Ia tak pernah benar-benar menyaksikan wajah
Hanya dari balik punggung ia menerka-nerka
Seperti apa senyumnya, seperti apa matanya
Ia sadar, punggung itu semakin lama semakin menjauh
Tenggelam bersama matahari senja di ujung barat laut
0 comments