• Home
  • About
  • Puisi
  • Pendapat
  • Cerita Aneh
instagram Email

Pangeran Kucing

Jurnal Harian dan Kata-kata Bualan

Kalau kau mengungkapkan alasanmu menulis puisi, aku juga

Aku menulis puisi karena ada ribuan semut di kepalaku me rong-rong mencari jalan keluar lewat pena dan menyusun dirinya diatas kertas putih oleh tinta hitam

Aku menulis puisi karena terkadang mereka menganggap aku membual sesuka hatiku, padahal aku hanya menyalin apa yang otak bisikkan lewat telingaku

Aku menulis puisi karena aku tak mampu menyelesaikan akhir kisah dalam novel ku. Aku juga membuat lubang besar antara awal dan akhir roman yang ku buat

Aku menulis puisi karena pagi ini hujan tak kunjung reda sementara pekerjaan rumahku telah selesai dan enggan basah pergi ke kampus

Aku menulis puisi karena nada-nada sendu lagu di radio menyeret ku pada kenangan lalu yang aku sangat rindukan

Aku menulis puisi karena kurasa aku hampir gila berbicara sendiri dengan udara juga tersenyum dan menangis

Aku menulis puisi karena ingin mendapat uang tapi urat nadiku malah berceloteh bahwa obsesi ego takkan pernah menang. Aku pun tertunduk menyesap anggukan

Aku menulis puisi karena kedua sahabatku hatinya galau. Aku pun juga

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Aku mendengar bising dari bumi yang mengelak jika aku bilang berisik
Disana aku lihat gelombang ombak bertengkar dengan angin ribut
Air mencuat berputar-putar entah mendamaikan atau girang mendukung
Tapi yang jelas ia betah disana
Dan yang tak terlihat, perut bumi
Mendidih dengan gelembung api yang meletup
Juga meretas seperti buih
Mereka dikocok oleh rotasi
Sekali di timur sekali di barat
Tak lupa utara dan selatan juga meributi
Hari ini dan sebelumnya juga mungkin sesudahnya bumi tetap akan gaduh luar biasa
Sementara langit gagah membentang menyaksikan dari atap semesta tertinggi

Kau langit
Aku bumi, dengan perasaanku yang gaduh sekali
Kami bukan hanya berbeda rasa, tapi juga terbentang jarak
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Kemarin aku sempat tersesat di antariksa dan galaksi asing
Syair-syair mu datang
Mengantarku pada dunia baru yang sengaja kau berikan untukku
Rasanya semua benar
Rasanya semua tepat
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Sebuah rumah berbentuk segiempat di tengah-tengah halaman luas
Perlahan aku perhatikan ada seorang perempuan datang
Ia mengetuk pintu berkali-kali
Lehernya melongok berulang kali pula ke kaca jendela
Juga berjinjit ke ventilasi yang tak terlalu tinggi
Tak kenal abai, ia terus menunggu
Di dalam rumah terdengar riuh
Seperti ada ribuan makhluk

Kelelawar hitam keluar dari ventilasi
Persatu dan kemudian banyak menyerbu
Seperti lapar menyantap daging
Mereka semburan air comberan berwarna hitam yang menyemburat dari lubang

Esoknya aku baru tahu rumah itu adalah hatiku yang selama ini aku amati sendiri
Di dalamnya ada ribuan prasangka, tapi sejatinya ada dua jenis
Kelelawar mengeluarkan pekikan jahat bernama prasangka buruk
Satu lagi, yang berteduh dan tak keluar adalah kupu-kupu
Ia membawa kepakan sayap yang syahdu bernama prasangka baik

Dan perempuan itu masih hidup
Ia terus menunggu di depan pintu
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

Tentang Saya

Penulis yang suka main kata-kata. Cek juga hasil pikiran otak kiri saya di linisehat.com

Follow Us

  • instagram
  • Google+
  • youtube

Categories

  • Cerita Aneh (8)
  • Fiksi (5)
  • Pendapat (26)
  • Puisi (8)

recent posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

  • ▼  2023 (3)
    • ▼  Juni 2023 (1)
      • Susah Payah
    • ►  April 2023 (1)
    • ►  Maret 2023 (1)
  • ►  2022 (6)
    • ►  Juni 2022 (1)
    • ►  Maret 2022 (1)
    • ►  Februari 2022 (2)
    • ►  Januari 2022 (2)
  • ►  2021 (5)
    • ►  November 2021 (1)
    • ►  April 2021 (2)
    • ►  Maret 2021 (1)
    • ►  Februari 2021 (1)
  • ►  2020 (30)
    • ►  November 2020 (2)
    • ►  Oktober 2020 (2)
    • ►  September 2020 (1)
    • ►  Agustus 2020 (6)
    • ►  Juli 2020 (9)
    • ►  Juni 2020 (3)
    • ►  Mei 2020 (2)
    • ►  April 2020 (5)
  • ►  2019 (19)
    • ►  November 2019 (3)
    • ►  September 2019 (2)
    • ►  Agustus 2019 (3)
    • ►  Juni 2019 (5)
    • ►  Maret 2019 (3)
    • ►  Februari 2019 (2)
    • ►  Januari 2019 (1)
  • ►  2018 (29)
    • ►  Desember 2018 (3)
    • ►  November 2018 (1)
    • ►  Oktober 2018 (6)
    • ►  September 2018 (4)
    • ►  Agustus 2018 (6)
    • ►  Juni 2018 (1)
    • ►  Mei 2018 (3)
    • ►  April 2018 (1)
    • ►  Maret 2018 (4)
  • ►  2017 (44)
    • ►  Desember 2017 (10)
    • ►  November 2017 (1)
    • ►  Oktober 2017 (6)
    • ►  April 2017 (2)
    • ►  Maret 2017 (8)
    • ►  Februari 2017 (7)
    • ►  Januari 2017 (10)
  • ►  2016 (49)
    • ►  Desember 2016 (1)
    • ►  Oktober 2016 (3)
    • ►  Agustus 2016 (3)
    • ►  Juli 2016 (13)
    • ►  Juni 2016 (1)
    • ►  Mei 2016 (10)
    • ►  April 2016 (5)
    • ►  Maret 2016 (11)
    • ►  Februari 2016 (2)
  • ►  2015 (19)
    • ►  Desember 2015 (4)
    • ►  November 2015 (5)
    • ►  September 2015 (1)
    • ►  Agustus 2015 (1)
    • ►  Juli 2015 (2)
    • ►  Juni 2015 (2)
    • ►  April 2015 (1)
    • ►  Maret 2015 (2)
    • ►  Februari 2015 (1)
  • ►  2014 (2)
    • ►  Oktober 2014 (1)
    • ►  Juli 2014 (1)

Created with by ThemeXpose