Masih saja. Masih saja api merindukan surga. Api menitip pesan kepada gemercik air. Tapi Pesan tak juga berucap. Api terlanjur menjadi asap sebelum bercuap cuap. Dipeluk tetes tetes air.
Api cemburu pada air. Ia naik ke langit. Berbelok ke arah surga. Bergemericik mengalir menentramkan hati. Sementara api, ia membelot. Harus kah ia pergi ke neraka?