• Home
  • About
  • Puisi
  • Pendapat
  • Cerita Aneh
instagram Email

Pangeran Kucing

Jurnal Harian dan Kata-kata Bualan

Mungkin aku tak tahu menahu tentang lagumu pada dunia
Atau kau yang sengaja menutupi dari kami semua
Kau menyembunyikan bunga mekar dari penciuman orang
Kau tahu itu sia-sia
Silih berganti waktu wanginya menyerbak
Melayang bersama angin
Memanjat ke dinding hidung

Atau kau mungkin menyembunyikan berlian
Di bawah terik matahari
Jelas itu bukan ide menarik kalau kau meminta saran dariku
Sebab kristalnya akan memencar ke seluruh mata langit
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Kau hampir sempurna menjadikanku debu di matamu dan di mataku sendiri
Kau merealisasikan imaji buruk ku yang aku pikir itu sebatas imaji
Kau membuatku menimbun prasangka buruk yang diusahakan ku tikam setiap detik agar menyelamatkan mu dari emosi terpendam ku
Parahnya, aku yang menyelamatkanmu justru melukai harga diriku sendiri

Mungkin ada baiknya aku berkata begini pada diriku sendiri
Wahai kau yang dikirim Tuhan
Mungkin lewat engkau aku disadarkan bahwa tak pantas merendam diri dalam keraguan
Bahwa tak pantas memeluk penghianatan pada diri sendiri
Saatnya aku meretas mencari pengharapan
Mencari titah Tuhan yang mulia
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Pada mereka yang memberikan banyak kontribusi
Sedang kambing hanya duduk termangu di padang rumput
Pada mereka yang lagi-lagi berkontribusi
Sedang kambing berjalan diantara ilalang dengan kawan-kawannya

Kambing enggan memanggul kontribusi
Meski ia diseret dan keempat kakinya diikat
Meski hidungnya dicocok dan tali dibentangkan
Meski ladang nya dibakar dan ia tinggal bersama gersang

Karena kambing tau kemana ia dibawa
Ia tak mampu dipaksa berkontribusi dengan mereka
Berenang di tengah samudera
Kambing akan tenggelam
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Sepasang lelaki dan wanita tua duduk di depan gubuk mereka
Memandangi senja yang kata mereka syahdu
Di tangan lelaki tua tongkat kayu yang tak lapuk dimakan waktu
Di tangan wanita tua serambit ujung syal berenda yang menjulur dari lehernya
Saat itu mereka mulai percaya bahwa manusia di sampingnya adalah patahan tulang rusuk yang hilang

Mereka diam seribu bahasa
Hanya semilir angin yang menderu
Memantul di sekitar daun telinga

Namun sesungguhnya wahai jiwa yang tak tahu menahu
Mereka sedang berbicara khusyu' dalam bahasa yang telah berhasil mereka cipta dengan segenap jiwa
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

Tentang Saya

Penulis yang suka main kata-kata. Cek juga hasil pikiran otak kiri saya di linisehat.com

Follow Us

  • instagram
  • Google+
  • youtube

Categories

  • Cerita Aneh (8)
  • Fiksi (5)
  • Pendapat (26)
  • Puisi (8)

recent posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

  • ▼  2023 (3)
    • ▼  Juni 2023 (1)
      • Susah Payah
    • ►  April 2023 (1)
    • ►  Maret 2023 (1)
  • ►  2022 (6)
    • ►  Juni 2022 (1)
    • ►  Maret 2022 (1)
    • ►  Februari 2022 (2)
    • ►  Januari 2022 (2)
  • ►  2021 (5)
    • ►  November 2021 (1)
    • ►  April 2021 (2)
    • ►  Maret 2021 (1)
    • ►  Februari 2021 (1)
  • ►  2020 (30)
    • ►  November 2020 (2)
    • ►  Oktober 2020 (2)
    • ►  September 2020 (1)
    • ►  Agustus 2020 (6)
    • ►  Juli 2020 (9)
    • ►  Juni 2020 (3)
    • ►  Mei 2020 (2)
    • ►  April 2020 (5)
  • ►  2019 (19)
    • ►  November 2019 (3)
    • ►  September 2019 (2)
    • ►  Agustus 2019 (3)
    • ►  Juni 2019 (5)
    • ►  Maret 2019 (3)
    • ►  Februari 2019 (2)
    • ►  Januari 2019 (1)
  • ►  2018 (29)
    • ►  Desember 2018 (3)
    • ►  November 2018 (1)
    • ►  Oktober 2018 (6)
    • ►  September 2018 (4)
    • ►  Agustus 2018 (6)
    • ►  Juni 2018 (1)
    • ►  Mei 2018 (3)
    • ►  April 2018 (1)
    • ►  Maret 2018 (4)
  • ►  2017 (44)
    • ►  Desember 2017 (10)
    • ►  November 2017 (1)
    • ►  Oktober 2017 (6)
    • ►  April 2017 (2)
    • ►  Maret 2017 (8)
    • ►  Februari 2017 (7)
    • ►  Januari 2017 (10)
  • ►  2016 (49)
    • ►  Desember 2016 (1)
    • ►  Oktober 2016 (3)
    • ►  Agustus 2016 (3)
    • ►  Juli 2016 (13)
    • ►  Juni 2016 (1)
    • ►  Mei 2016 (10)
    • ►  April 2016 (5)
    • ►  Maret 2016 (11)
    • ►  Februari 2016 (2)
  • ►  2015 (19)
    • ►  Desember 2015 (4)
    • ►  November 2015 (5)
    • ►  September 2015 (1)
    • ►  Agustus 2015 (1)
    • ►  Juli 2015 (2)
    • ►  Juni 2015 (2)
    • ►  April 2015 (1)
    • ►  Maret 2015 (2)
    • ►  Februari 2015 (1)
  • ►  2014 (2)
    • ►  Oktober 2014 (1)
    • ►  Juli 2014 (1)

Created with by ThemeXpose