“Aku adalah
bayang-bayang orang lain. Kau memang tersenyum padaku. Tapi senyum samar dan
semu. Sedang aku menganggapnya tak lain bahwa itulah kau. Kau dengan cinta namun
dibungkus dingin. Tapi itu cinta. Seharusnya cinta.”
“Aku hanya perlu mundur perlahan, Fir. Aku hanya perlu keluar dari pintu samping"
-to be continue-
“Aku hanya perlu mundur perlahan, Fir. Aku hanya perlu keluar dari pintu samping"
-to be continue-