Ada ribuan huruf yang telah menari di atas jemariku
Atau jemariku yang menari di atas mereka
Aku menempatkannya pada panggung yang hebat
Dengan kerlap kerlip cahaya
Dan musik yang mengalun syahdu
Mereka menapakkan kaki kaki mereka rapat
Mulai menari indah laksana angsa yang membelah danau
Dan singa yang menanjak tebing
Kami berlatih setiap hari
Entah hujan
Entah guntur
Entau badai
Kami tetap menari
Naas, saat yang ditunggu tiba tiba porak dan poranda
Huruf huruf itu keluar dari pintu samping
Mereka hanya pemeran sampingan
Bukan pemeran utama
Atau jemariku yang menari di atas mereka
Aku menempatkannya pada panggung yang hebat
Dengan kerlap kerlip cahaya
Dan musik yang mengalun syahdu
Mereka menapakkan kaki kaki mereka rapat
Mulai menari indah laksana angsa yang membelah danau
Dan singa yang menanjak tebing
Kami berlatih setiap hari
Entah hujan
Entah guntur
Entau badai
Kami tetap menari
Naas, saat yang ditunggu tiba tiba porak dan poranda
Huruf huruf itu keluar dari pintu samping
Mereka hanya pemeran sampingan
Bukan pemeran utama