Untuk cerita yang baru saja dibuat paling sempurna diantara cerita lain
Teruntuk Pangeran Kucing yang sejatinya baik hati
Ada kalanya hingar bingar dalam pesta bukan lagi menjadi pelipur lara saat penat, tapi justru bising yang memekakkan telinga
Ada pula tawa bahak membahak justru merontokkan gigi gerigi
Tak ada yang benar-benar menyemai bunga
Bagiku, pesta dan tawa terbahak hanyalah sendau gurau sedetik dua detik. Tak lebih
Musim dingin masih menyelimuti
Daun masih kuncup, menyembunyikan diri di dalam pucuk ranting
Musim semi ada di suatu tempat
Pada bait yang setia menunggu di lantunkan. Di bawah pena diatas kertas
Teruntuk Pangeran Kucing yang sejatinya baik hati
Ada kalanya hingar bingar dalam pesta bukan lagi menjadi pelipur lara saat penat, tapi justru bising yang memekakkan telinga
Ada pula tawa bahak membahak justru merontokkan gigi gerigi
Tak ada yang benar-benar menyemai bunga
Bagiku, pesta dan tawa terbahak hanyalah sendau gurau sedetik dua detik. Tak lebih
Musim dingin masih menyelimuti
Daun masih kuncup, menyembunyikan diri di dalam pucuk ranting
Musim semi ada di suatu tempat
Pada bait yang setia menunggu di lantunkan. Di bawah pena diatas kertas