• Home
  • About
  • Puisi
  • Pendapat
  • Cerita Aneh
instagram Email

Pangeran Kucing

Jurnal Harian dan Kata-kata Bualan

Wanita berwajah sendu itu duduk sendiri memeluk lutut
Ia berdialog dengan dirinya sendiri
Apakah orang bilang itu monolog?
Mereka mengira dia sendirian?
Tidak.
Ramai jiwa dalam jiwanya

Dunia kejam pada dirinya
Atau dirinya sendirilah yang kejam padanya
Pertanyaan ini terbolak balik seperti perdebatan penciptaan telur dan ayam
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Semua orang bicara tentang cinta yang diduga-duga
Aku mengira itu seperti kau yang bicara berapa kali sehari capung mengepakkan sayapnya
Mungkin seratus atau dua ratus atau dua ribu
Siapa tahu hari ini ia tak mengepakkan sayap sama sekali
Hari ini angin semilir beraturan
Capung hanya perlu melebarkan sayap dan memejamkan mata
Seolah ia naik pesawat
Sekali naik langsung sampai

Semua orang punya hak berkata tentang cinta
Ah... ini memang tak ada habisnya
Telah membumbung dan bergumul banyak di udara
Tak satupun dapat dibendung
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Berjalan padamu adalah selaksa rasa penuh percuma
Seperti menggenggam penuh pasir dan membawanya berlari
Yakin erat namun nyatanya berhamburan

Ada bau tanah yang disiram hujan
Seketika itu pula nama yang di simpan tiba-tiba muncul
Lalu membangunkan tuannya dari tidur panjang
Menyadarkan bahwa mimpi adalah sandiwara langit tentang cinta

Seyakin itu pula rindu mengungkapkan dirinya akan bertemu
Layaknya akar yang menembus cadas tanah mencari sumber air
Bagaimana jikalau ia pada padang pasir
Sementara oase tak mampu diraih karena gembur yang terlanjur
Dan terik yang menukik
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Lidahku kelu serasa bisul di hari terakhir
Semakin aku menjadi pujangga, aku tak tahu menahu soal bicara
Bagiku diam adalah keadaan paling berisik
Nyatanya manusia adalah makhluk tuli disibukkan dengan celotehan tak berarti
Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Adalah seonggok kata-kata dalam bait
Cinta hanya ditemukan bila mana jantung berdebar pun dalam tenangnya biru air laut
Aku tak percaya dengan filosof hati dan perasaan
Bagiku yang benar hanya definisi ku sendiri
Sedang yang lain hanya prasangka yang ditata sedemikian diktat disusun vertikal berdasarkan indeks urut
Aku bertanya cinta kepada danau
Namun nyatanya ia hanya mengalirkan sampah dari selokan ke sungai besar
Dan takdir adalah antah berantah yang coba dimanipulasi pikiran picik manusia
Sedang sucinya hanya milik Tuhan semata

Tanya adalah tandaku tentang cinta dan kerumitannya
Sepasang muda mudi bersenandung di pinggir trotoar siang terik
Baginya sengatan adalah berkah langit
Bagiku cinta dangkal se tungkai burung dara yang menginjak dasar genangan air
Kau tau perasaanku likunya seperti kapiler darah
Bertumpu satu sama lain dan menyelip

Berat membebat
Cinta bagiku tak jauh dengan lontaran klise yang dijadikan alasan bagi manusia penuh maksiat
Mereka mengira adalah sabun cuci pembersih lemak kotoran tangan lalu mengalir ke pipa pembuangan bersama air
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Aku hanya duduk
Memantung pada satu arah
Aku baru tau
Bahkan hanya memandang adalah hal yang melelahkan
Berat hebat membebat

Ia hanya membelakangi
Hanya sekadar demikian
Dan aku selalu menatap
Selalu menatap yang membelakangi
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Sekarang aku punya batas
Tak kokoh memang
Tak tinggi juga
Tapi cukup membuatku tak melangkah lebih jauh
Aku punya alasan untuk membantah
Aku juga punya alasan untuk mundur
Keduanya menarikku lembut tapi kuat
di hati

Aku gagap mengartikan kesempurnaan
Kau bukan peri atau malaikat
Yang punya bulu sayap genap
Dan hati berkilau mengkilat-kilat
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Wahai ada kebun
Yang banyak kupu-kupu, capung, lebah, dan kumbang
Yang banyak bunga, rumput hijau rapih terpangkas, embun menempel di ujung-ujung daun
Duhai indah sekali

Dan ada kebun
Tanpa makhluk
Serangga atau kumbang
Entah kebun itu gersang
Penuh debu dan onar kusam

Tapi aku tak percaya
Tak ada kebun penuh jelaga
Yang ada hanya pemilik yang ogah memandang indah
Matanya tertutup kabut prasangka
Dan entah...
Mungkin hatinya
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Logika dan cinta adalah persandingan wajib layaknya ikan kecil dan terumbu karang
Aku benci melihat perempuan yang menjadi lemah diperdaya cinta yang mereka reka-reka sendiri
Oh betapa banyak hal lain yang bisa dilakukan sekadar meratapi cinta yang kokohnya tak lebih dari seutas benang rapuh
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Ratu kumbang adalah yang paling merana
Diantara spesies terbang kebun lainnya
Ratu lebah, ratu capung, ratu kupu-kupu
Dan kau hanya ratu kumbang
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

Tentang Saya

Penulis yang suka main kata-kata. Cek juga hasil pikiran otak kiri saya di linisehat.com

Follow Us

  • instagram
  • Google+
  • youtube

Categories

  • Cerita Aneh (8)
  • Fiksi (5)
  • Pendapat (26)
  • Puisi (8)

recent posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

  • ►  2023 (3)
    • ►  Juni 2023 (1)
    • ►  April 2023 (1)
    • ►  Maret 2023 (1)
  • ►  2022 (6)
    • ►  Juni 2022 (1)
    • ►  Maret 2022 (1)
    • ►  Februari 2022 (2)
    • ►  Januari 2022 (2)
  • ►  2021 (5)
    • ►  November 2021 (1)
    • ►  April 2021 (2)
    • ►  Maret 2021 (1)
    • ►  Februari 2021 (1)
  • ►  2020 (30)
    • ►  November 2020 (2)
    • ►  Oktober 2020 (2)
    • ►  September 2020 (1)
    • ►  Agustus 2020 (6)
    • ►  Juli 2020 (9)
    • ►  Juni 2020 (3)
    • ►  Mei 2020 (2)
    • ►  April 2020 (5)
  • ►  2019 (19)
    • ►  November 2019 (3)
    • ►  September 2019 (2)
    • ►  Agustus 2019 (3)
    • ►  Juni 2019 (5)
    • ►  Maret 2019 (3)
    • ►  Februari 2019 (2)
    • ►  Januari 2019 (1)
  • ►  2018 (29)
    • ►  Desember 2018 (3)
    • ►  November 2018 (1)
    • ►  Oktober 2018 (6)
    • ►  September 2018 (4)
    • ►  Agustus 2018 (6)
    • ►  Juni 2018 (1)
    • ►  Mei 2018 (3)
    • ►  April 2018 (1)
    • ►  Maret 2018 (4)
  • ►  2017 (44)
    • ►  Desember 2017 (10)
    • ►  November 2017 (1)
    • ►  Oktober 2017 (6)
    • ►  April 2017 (2)
    • ►  Maret 2017 (8)
    • ►  Februari 2017 (7)
    • ►  Januari 2017 (10)
  • ▼  2016 (49)
    • ►  Desember 2016 (1)
    • ►  Oktober 2016 (3)
    • ►  Agustus 2016 (3)
    • ►  Juli 2016 (13)
    • ►  Juni 2016 (1)
    • ▼  Mei 2016 (10)
      • Sendu
      • Capung
      • Halusinasi
      • Bisu
      • Adalah Itu Cinta
      • Belakang
      • Gagal Sempurna
      • Kebun
      • Logika
      • Ratu Kumbang
    • ►  April 2016 (5)
    • ►  Maret 2016 (11)
    • ►  Februari 2016 (2)
  • ►  2015 (19)
    • ►  Desember 2015 (4)
    • ►  November 2015 (5)
    • ►  September 2015 (1)
    • ►  Agustus 2015 (1)
    • ►  Juli 2015 (2)
    • ►  Juni 2015 (2)
    • ►  April 2015 (1)
    • ►  Maret 2015 (2)
    • ►  Februari 2015 (1)
  • ►  2014 (2)
    • ►  Oktober 2014 (1)
    • ►  Juli 2014 (1)

Created with by ThemeXpose