"Tak ada yang menyuruhku. Penantian panjang ini tak butuh imbalan. Engkau wahai yang ditunggu, tak perlu tak enak hati karena ada gadis seperti ini menanti tanpa tahu waktu. Tatapan tanpa harapan berarti, hanya untuk melegakan hariku yang melelahkan. Membuatku lupa omelan bos yang tak sedikit jatuh seperti tusuk-tusuk jarum. Atau deadline yang dirasa-rasa tenggat waktunya tak cukup untuk diselesaikan."
-Tepat dibelakangmu dalam lebat hujan. Dalam jarak yang menakutkan karena jantung tak henti kencang berdebar.